Untuk bisa tumbuh menjadi
seorang anak yang sehat-jasmani maupun rohani, sudah barang tentu fajtor
makanan yang anda berikan kepada bayi anda memainkan peran yang sangat penting.
Secara, demikian makanan yang berigizi baik mutlak diperlukan agar bayi anda
tumbuh dengan sehat.
Makanan yang dapat anda berikan pada bayi
anda adalah Air Susu Ibu, karena ASI adalah makanan pokok terbaik pada bayi
anda
Zat-zat protektif yang
terkandung dalam ASI dapat memberikan bayi perlindungan terjangkit penyakit dan
ASI juga menjembatani terjadinya ikatan khusus antara anda dan bayi anda
melalui sentuhan tubuh dan kontak mata
Alasan lain kenapa ASI merupakan zat
makanan yang paling tepat buat bayi adalah :
1. Lebih
mudah dicerna oleh bayi
2. Tidak
memerlukan persiapan
3. Tidak
memerlukan biaya
4. Ramah
lingkungan kerena tidak memerlukan botol, kaleng, atau kotak yang mesti di
buang ke dalam tong sampah
Manfaat dari ASI bagi ibu adalah :
1. Membakar
sejumlah kalaori dan membantu anda kembali ke berat normal dengan cepat
2. Mengurangi
resiko kanker ovarium
3. Menguatkan
tulang sehingga anda dapat terhindar dari retak tulang masa usia lanjut
4. Membantu
uterus kembali ke ukuran normal lebih cepat
YANG
PERLU IBU KOSUMSI SAAT MENYUSUI
Pada masa menyusui, anda perlu lebih banyak
makan dibandingkan dengan pada saat anda hamil. Rata-rata anda memerlukan
500-600 kalori ekstra per harinya untuk menjamin produksi ASI
Bila anda memiliki bayi kembar, maka kalori
ekstra yang anda perlukan akan jauh lebih banyak lagi. Pada masa menyusui ini,
jagan pernah anda tidak makan sama sekali merskipun anda mengalami kelebihan
berat badan
Anda di anjurkan untuk banyak mengkosumsi
biji-bijian, buah-buahan dan sayuran segar serta makanan yang mengadung banyak
protein, kalsium dan zat besi. Banyaklah minum untuk membantu menjaga
persediaan ASI. Minum sekitar 8-12 gelas air per hari. Ini akan membantu tubuh
anda memproduksi susu yang dibutuhkan oleh bayi anda
BEBERAPA
HAL YANG DIPERHATIKAN SAAT PEMBERIAN ASI
1. Upayakan
selama menyusui agar hidung bayi tidak tertutup oleh payudara anda. Pastikan
pula bahwa puting payudara beserta bagian yang hitamnya seluruhnya masuk
kedalam mulut bayi, dengan demikian, akan lebih banyak air susu yang mengalir
keluar dan puting susu pun tidak menjadi lecet
2. Setelah
selesai menyusui, jagan menarik mulut bayi begitu saja, akan tetapi tekanlah
sudut mulut bayi perlahan dengan jari-jari anda, ini menjaga agar puting tidak
lekas lecet
3. Pada
bulan-bulan pertama menyusui, setelah menyusui bayi anda, ada baiknya bayi
dimiringkan kearah kanan.
4. Pada
saat bayi anda menyusu selalu ada sedikit udara yang masuk kedalam lambung
bayi. Namun, kadang kala udara yang masuk ke lambung bayi itu lebih banyak dari
yang biasanya. Hal ini membuat perut bayi kembung. Tatkala bayi mengalami hal
demikian, maka ia serta merta akan berhenti menysui dan tidak jarang didahului
dengan muntah-muntah, bila hal ini terjadi, dudukanlah ia sambil mengusap-usap
perutnya supaya udara didalam perutnya segera keluar. Cara lain adalah dengan
taruh kepala bayi anda diatas pundak anda (bayi anda menghadap kebelakang) dan
usap-usap punggungnya
5. Kadang-kadang
bayi juga mengalami muntah-muntah kalau kekenyangan. Dalam hal ini, dudukanlah
bayi untuk beberapa saat
6. Kerap
terjadi saat menyusui bayi anda berhenti, walau ia merasa masih lapar, hal ini
biasanya terjadi akibat gigi bayi yang sudah mulai tumbuh, dan gusinya mulai
tertekan dan menimbulkan rasa sakit
7. Apabila
sehabis manyusu bayi anda menangis, kemungkinannya adalah jumlah air susu yang
keluar tidak memadai
8. Salah
satu cara terbaik untuk menjamin pengeluaran air susu adalah mengupayakan agar
setiapkali menyusu bayi anda, air susu yang ada di keluarkan seluruhnya, hingga
payudara anda menjadi benar-benar kosong. Karena pengosongan payudara tadi pada
gilirannya akan merangsang kelenjer-kelenjer payudara memproduksi lebih banyak
lagi air susu
HANGATKAN ASI YANG TELAH DINGIN
ASI yang telah di keluarkan dapat
bertahan selama delapan jam bila dibiarkan dalam suhu ruangan. Bila ASI
dimasukkan dalam lemari es. ASI dapat bertahan hingga empat puluh delapan jam.
ASI yang telah didinginkan bila hendak digunakan sebaiknya dihangatkan terlebih
dahulu. Cara menghangatkannya adalah dengan cara merendamnya dalam air panas.
Jangan pernah merebus ASI, karena ini akan menghancurkan zat antibody yang ada
dalam ASI tersebut